Carian Artikel di sini

Saturday, August 1, 2009

Sangat Mudah...

Ada seorang pemuda datang ke satu syarikat untuk menghadiri satu temudga. Dia ternampak pembalut gula-gula berselerakan di atas lantai berhadapan dengan pintu bilik temuduga tersebut lalu dia memungutnya dan di buangkannya ke dalam tong sampah. Perbuatan pemuda itu dilihat oleh penemuduga hari itu, dan dia telah diambil bekerja di syarikat tersebut. Ternyata untuk memperolehi penghargaan sangat mudah, cukup dengan memelihara kebiasaan yang baik.


Ada seorang remaja menjadi murid di sebuah bengkel membaiki kereta. Suatu hari, ada seseorang menghantar kereta yang rosak untuk dibaiki di bengkel tersebut. Selain daripada belajar membaiki kereta tersebut, remaja ini juga memcuci kereta itu hingga bersih berkilat. Murid-murid lain mentertawakan perbuatannya. Keesokan hari setelah tuan punya kereta mengambil keretanya, remaja tersebut ditawarkankan pekerjaan yang lebih baik di syarikatnya. Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup hanya dengan mempunyai inisiatif sedikit sahaja.


Seorang anak berkata kepada ibunya: “Hari ini ibu kelihatan sangat cantik."
Sang ibu bertanya: “Mengapa?"
Si anak menjawab: “Karena hari ini ibu tidak marah-marah."
Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah.


Seorang petani menyuruh anaknya bekerja dengan giat di sawah setiap hari.
Temannya berkata: “Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur."
Petani itu menjawab: “Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku."
Ternyata untuk membina seorang anak sangat mudah, cukup dengan membiarkannya rajin bekerja.


Seorang jurulatih bolasepak berkata kepada pelatih-pelatihnya: “Jika sebuah bola jatuh ke dalam semak samun, bagaimana cara untuk mencarinya?"
Ada yang menjawab: “Mulai mencari dari bagian tengah.” Ada pula yang menjawab: “Cari di bahagian semak yang kurang tebal.” Dan ada yang menjawab: “Cari di bahagian semak yang paling tinggi. Jurulatih itu akhirnya memberikan jawaban yang paling tepat: “Setapak demi setapak cari dari hujung semak di sebelah sini hingga ke hujung semak di sebelah sana . Ternyata jalan menuju kejayaan sangat mudah, cukup dengan melakukan sesuatu setahap demi setahap secara berurutan, jangan terlompat-lompat macam katak.


Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan: “Tempat tinggalmu terlalu merbahaya, marilah tinggal denganku.”
Katak di pinggir jalan menjawab: “Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah.”
Beberapa hari kemudian katak sawah menjenguk katak pinggir jalan dan mendapati bahwa si katak itu sudah mati dilanggar kenderaan yang lalu lalang di jalan itu.Ternyata sangat mudah untuk menghindari sesuatu keburukan, cukup dengan menghindari kemalasan sahaja.


Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir. Semuanya kelihatan berat dan sangat menderita, cuma seorang yang berjalan dengan gembira. Ada yang bertanya: “Mengapa kamu begitu santai?”
Dia menjawab sambil tertawa: “Karena barang bawaan saya sedikit sekali.”
Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup dengan tidak serakah dan memiliki hanya yang menjadi keperluan sahaja.

No comments:

Artikel-Artikel Lain

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Terjemahan Bacaan AL-Quran Untuk Dihayati Bersama

Listen to Quran